Anak Perempuan Lebih Dekat Dengan Ayahnya?, Tidak Berlaku Untuk Anakku Karena Ayahnya Pergi Tanpa Ada Kabar Lagi
Sumber gambar facebook.com/orangtuateladan
Kalian Memang Sangat Beruntung Punya Ayah yang Dekat Dengan Anak Perempuanya
Anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya? mereka yang diperhatikan ayahnya dari kecil sampai sekarang, kalian sangat beruntung.
Tapi nasibku tak seberuntung kalian, pria yang semua orang setuju menyebutnya pahlawan malah tega melukai hati anaknya dengan pergi dan meninggalkan ibuku yang jadi belahan jiwamu.
Ayah adalah laki-laki pertama yang dicintai seorang anak perempuan saat terlahir didunia yang akan memelukmu erat, memberimu kasih sayang dan perhatian.
Setiap detail sifat dan tingkah lakumu menjadi perhatiannya karena seorang ayah yang memiliki sifat protektif tidak jarang juga berlaku lebih diktator daripada seorang ibu yang berperilaku lebih lembut.
Banyak yang bilang jika anak perempuan itu lebih dekat dengan ayahnya karena seorang ayah di anggap seperti superhero yang selalu siap melindungimu, selalu memberi kebebasan bagaimana kamu mengekspresikan kehidupanmu, tanpa adanya kekangan dengan berbagai aturan.
Karena sifat ayah yang protektif atau pelindung, anak perempuan menjadi perhatiannya untuk bersikap lembut seperti seorang ayah mencintai ibunya
Ayah Menjadi Superhero? Rasanya Hanya Ada Ibu Saja yang Selalu Melindungiku
Apa salahku? Kenapa kamu buat ibu yang melahirkanku terluka dan membuat aku tersiksa?
Aku hanya seorang anak, membenci ayah pun sangat berdosa bagiku. Adakah kalimat yang terdengar lebih baik dari membenci untuk mengungkapkan kekecewaanku padamu? Beribu nasihat mendatangiku agar aku tidak membencimu.
Tidak ayah, aku pun tidak ingin membencimu. Aku selalu mendoakanmu, aku selalu menyayangimu, meski ingatan buruk tentangmu masih selalu membayangi hidupku.
Tidak Mengekang? Bagaimana Mungkin Jika Kehadiranmu Saja Tidak Pernah Terasa Dihidupku
Ibu mencintaimu sepenuhnya, ibu menerimamu apa adanya, tetapi kamu, kamu begitu kejam melukainya pergi begitu saja
Tapi sejak aku lahir tidak pernah melihat sosok ayah yang menemaniku, mengingatkanku karena pergaulanku yang mungkin terlalu lewat batas.
Bukan aku ingin dikekang dengan perhatianmu, tetapi setidaknya ada seorang laki-laki yang bisa memberiku batas agar tidak terjerus dengan hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan dan hidupku.
Mengajarkan Mandiri? Itu Tidak Mungkin. Aku Mandiri Karena Melihat Ibuku yang Sendiri Harus Menanggung Hidupku
Bagiku sudah cukup hidup bersama ibu. Ibu adalah alasan kenapa aku harus tetap kuat. Tetapi hati kecilku tak pernah merasa cukup karena tidak ada ayah bersamaku.
Aku ingin tahu rasanya bermain bersamamu ayah, aku ingin tahu rasanya bercanda bersamamu, aku ingin tahu rasanya dilindungi ayah jika ada teman lelaki yang jahat padaku. Aku hanya ingin tahu rasanya jika hidup ini ada bersamamu.
Bahkan walau sebentar, aku hanya ingin tahu rasanya pelukanmu...
Lagi dan lagi aku hanya bisa memendam keinginanku, menghela nafas kerinduanku. Rindu yang tak pernah menemui kerinduannya.
Semoga bermanfaat.