Deeraj Kharol, hampir meregang nyawa setelah melakukan ritual (odditycentral)
Ada yang masih percaya tahayul?
Hati-hati ya, jangan sampai meniru perbuatan orang ini. Bukannya jadi sakti, yang ada malah hampir mati!
Seorang pria di India selamat dari maut setelah di tolong polisi akibat nekad menguburkan dirinya sendiri di dalam tanah.
Dia mengubur dirinya sendiri karena tahayul dan ingin mencapai kesempurnan menjadi dewa. Memang terkesan konyol, tapi buktinya pria tersebut nekat melakukannya.
Dilansir di odditycentral, pria dengan pemikiran konyol ini bernama Deeraj Kharol.
Dia yakin banget melakukan ritual khusus demi mencapai samadhi atau keselamatan. Dia juga percaya setelah ritual dia bakalan terlahir sebagai dewa.
Namun nahas, bukannya jadi sakti yang ada ia hampir saja mati setelah dikubur hidup-hidup selama 8 jam.
Mirisnya, bukannya menghentikan, masyarakat sekitar justru malah mendukung aksi gila ini. Mereka bahkan membantu Deeraj buat menggali lubang kuburan di dekat sebuah kuil.
Masih beruntung waktu itu polisi yang sedang berpatroli melihat kerumunan orang yang langi menunggui kuburan Deeraj.
Setelah tahu bahwa yang dikubur adalah orang yang masih hidup, polisi langsung melakukan tindakan penyelamatan dengan menggali kuburan tersebut.
Meski penyelamatan polisi ini awalnya sempat ditentang warga sekitar, namun polisi getol dan akhirnya warga mengalah.
Benar saja, setelah kuburan berhasil di bongkar Deeraj sang calon dewa ini sempat tak bernapas.
Polisi langsung melakukan aksi pertolongan pertama dan akhirnya tanda-tanda kehidupan pun mulai muncul.
Selanjutnya polisi langsung membawa Deeraj ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.
Kalu dipikir-pikir memang konyol yah, itulah sebabnya nggak usah percaya sama tahayul.
Apalagi sampai ngadain ritual-ritual aneh semacam ini, bukannya sakti yang ada malah bunuh diri.
Kasus ini memang terjadi di India, namun di indonesia juga ada loh.
Dilansir dari kompas.com, beberapa waktu lalu penemuan kerangka manusia dalam posisi bertapa juga gegerkan warga Desa Karanganyar di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (18/10/2018).
Kerangka itu ditemukan di pinggir sebuah parit kecil yang kondisinya sudah mengering. Meski sangat sulit dikenali, diperkirakan pemilik kerangka itu berjenis kelamin pria.
Saat ditemukan, posisi kerangka itu seperti duduk bersila. Dari pemeriksaan di lokasi, ditemukan sisa baju dan celana, sebuah sajadah, dan buku nikah di dalam saku yang kondisinya sudah rusak dan sulit diidentifikasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto menambahkan, setelah diperiksa, jasad yang tinggal kerangka tersebut bukan merupakan korban pembunuhan. Diduga korban meninggal dunia beberapa bulan bulan yang lalu akibat ingin cari ilmu.
"Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan bukan korban pembunuhan. Dugaan kami, korban itu bertapa di lokasi tersebut. Dekat dengan punden yang dikeramatkan," kata dia.
Hem... bener-bener sudah keblinger ya! Bagaimana menurut Anda?