Akibat orangtuanya suka menggampangkan anak bermain HP
Jaman sekarang anak balita saja sudah bermain HP. Kebanyakan orang tua tak mau repot kalau anak rewel langsung dikasih HP.
Ditontonin vidio Tik Tok anak sudah diam. Lah ini salah satu penyebab anak menjadi kecanduan. Akibatnya, jadi seperti ini...
Image from tribunstyle.com
Terungkap! Salah satu penyebab anak-anak menderita kanker darah atau leukimia, adalah kesering main handphone / HP.
Seperti dialami bocah ini, dia kena leukimia stadium 4 sampai 3 rumah sakit menyerah menanganinya, seperti yang dilansir oleh tribunstyle.com.
Di era modern seperti ini banyak orangtua yang terlalu membebaskan anak bermain gadget terlalu lama.
Mereka merasa setelah anak main HP, orangtua 'bebas' mengurusi buah hati.
Alasan lain, agar anak diam di rumah, tidak rewel dan Moms bisa mengerjakan kegiatan lainnya.
Tapi, pilihan tersebut ternyata kesalahan besar orangtua yang bisa berdampak jangka panjang untuk kesehatan Si Kecil.
Seperti kasus seorang anak balita di Yogyakarta yang kisahnya dibagikan oleh keluarganya melalui akun Facebook Retno Sesysa Sekarsary Pumpido.
Zein Raffael, anak balita usia 3 tahun yang kesehariannya terlihat riang ini mendadak divonis kanker darah stadium 4.
Awal Agustus 2018 kemarin, Retno membagikan kisah keponakannya yang divonis kanker darah dan 3 rumah sakit menyerah untuk menangani keponakannya.
Pihak keluarga mengaku tidak pernah menduga Zein akan menderita kanker darah di balik kelincahan dan keceriaannya.
Dalam kurun waktu 1 bulan, gejala kanker darah sangat cepat terlihat di tubuh Zein seperti sariawan, demam hingga mata bengkak.
Saat itu keluarga mengira bengkak pada mata Zein selayaknya mata sembab karena menangis seperti biasanya.
Singkat cerita keluarga membawa Zein periksa ke salah satu klinik yang langsung angkat tangan dan menyarankan mereka membawanya ke rumah sakit.
Mereka pun bergegas menuju rumah sakit dekat rumah dan tim dokter pun langsung angkat tangan.
Pihak rumah sakit pertama menyarankan mereka membawa Zein ke RS Panti Rapih atau RS Sardjito di Jogja.
Keluarga langsung membawa Zein ke RS Panti Rapih karena kondisi yang suda terlihat lemas.
Tiga hari rawat inap, kondisi justru semakin memburuk dan pihak rumah sakit merujuknya ke RS Sardjito.
Di rumah sakit ke-4 ini keluarga mendapat informasi Zein sudah menderita kanker darah stadium 4.
Berbagai macam pengobatan, mulai dari kemoterapi hingga pengambilan sumsum tulang belakang terus dilakukan dan membutuhkan biaya tak sedikit.
Keluarga pun terkejut dan bertanya-tanya penyebab Si Kecil tiba-tiba divonis kanker darah stadium 4.
Pihak medis rumah sakit tersebut memberi tahu ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kanker darah menyerang balita.
Salah satunya terpapar radiasi gadget dan wifi yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari orang zaman now.
Mereka pun akhirnya tersadar jika selama ini Zein sangat sering bermain gadget, melihat Youtube yang otomatis terhubung pada wifi rumah.
Selama ini mereka membiarkan Zein bermain gadget karena ia lebih diam dan tidak mudah rewel.
Saat ini sudah 2 mingguan Zein terbaring di rumah skait menjalani perawatan medis.
Pada 6 Agustus 2018 kemarin, Retno juga sempat menceritakan keponakannya mendadak divonis kanker ganas otak, mata, mulut dan kerongkongan.
Pihak keluarga pun menyesal dan meminta warganet yang membaca kisahnya tidak membiarkan anak terlalu intens bermain gadget.
Mereka juga meminta doa dari warganet untuk kesembuhan Zein yagar bisa kembali ceria dan berkumpul dengan keluarga.
Nah, demikian bisa kita ambil pelajaran bagi orang tua untuk melarang anaknya bermain HP agar yang tak di inginkan tak terjadi.